7 Software Akuntansi yang Terbaik untuk Perusahaan

Last Updated Oktober 31, 2024 – Ada banyak pilihan software akuntansi atau aplikasi akuntansi di Indonesia, dari yang versi online hingga offline, dari yang gratis hingga berbayar, tergantung dari fitur yang mereka tawarkan.

Dari sekian banyak pilihan, saya ingin memberikan rekomendasi yang merupakan program aplikasi akuntansi terbaik, ya, hanya tujuh saja supaya memudahkan, tetapi jika Anda pilih salah-satu diantaranya, Anda tidak akan salah. Apa saja pilihan software akuntansi keungan yang sering digunakan perusahaan? Check this out!

Apa itu software akuntansi?

Software akuntansi adalah perangkat lunak yang dibuat untuk mengelola pembukuan, membuat laporan keuangan dan mencatat transaksi kegiatan bisnis perusahaan.

software akuntansi oleh akuntan

Meskipun tugas utama sistem ini untuk mengelola kegiatan akuntansi dan keuangan usaha, tetapi beberapa merek menawarkan fitur tambahan seperti sistem pembuatan invoice online, manajemen stok barang, pengelolaan integrasi dengan perpajakan hingga fitur manajemen produk dan produksi.

Sistem akuntansi seperti ini sangat tergantung dari tim developer dan business owner yang membuatnya, entah itu hanya memberikan fitur perhitungan akuntansi saja, atau mereka juga menawarkan sistem yang lebih beragam yang nantinya dapat mengerjakan hal lain seperti mengelola stok barang.

Mengapa perlu menggunakan software akuntansi?

Ah, saya hanya pemilik usaha kecil, tidak perlu sebuah software.

Benarkah pernyaan diatas? Lalu mengapa kita perlu sebuah aplikasi akuntansi untuk mengurus keuangan perusahaan? Apa kita perlu sistem ini dari pada sistem manual? Apa manfaat software akuntansi terutama bagi perusahaan? Berikut diantaranya:

  1. Efisiensi waktu: Ini yang mahal dan tidak tergantikan. Dalam bisnis, semakin cepat semakin baik, software ini dapat mempercepat proses pembukuan dan pelaporan keuangan juga hal lainnya sehingga waktu lebih banyak dihemat.
  2. Akurasi data: Kesalahan sistem manual akan memberikan kerugian besar bagi usaha, software dapat mengurangi risiko kesalahan manual dalam perhitungan dan pencatatan akuntansi bisnis.
  3. Pengelolaan stok sistematis: Membantu dalam manajemen stok dan persediaan yang lebih terorganisir dan mudah di akses. Dengan banyaknya data dari sebuah produk, akan sulit untuk membuat data manual dan sulit juga untuk mengintegrasikan semuanya dalam satu kesatuan.
  4. Manajemen pajak: Untuk menunjang perpajakan dalam usaha perusahaan, sistem ini dapat memastikan kepatuhan dengan peraturan perpajakan yang berlaku, data keuangan yang terdata dengan baik akan memudahkan proses perpajakan, bagi perusahaan ini wajib dimiliki.
  5. Keamanan data: Sangat menakutkan ketika sebuah bank di hack juga data warga Indonesia di curi. Untuk itu, sebuah software dapat melindungi segala pencatatan keuangan dan kas serta informasi keuangan perusahaan secara menyeluruh dengan enkripsi dan akses terbatas sesuai manajemen.
  6. Integrasi dengan sistem lain: Memungkinkan terjadinya kolaborasi dan sinkronisasi dengan sistem lain seperti software CRM atau aplikasi ERP.
  7. Kemudahan skalabilitas: Sebuah software akuntansi dapat mengelola sistem manajemen keuangan yang disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis tanpa perlu perubahan besar, terutama terkait tenaga kerja dan biaya.

Apa saja yang fitur utama yang diperlukan program akuntansi?

  • Kemampuan Pembukuan: Pencatatan transaksi keuangan secara otomatis.
  • Laporan Keuangan: Kemampuan untuk membuat laporan seperti neraca, laba rugi, dan arus kas.
  • Tampilan yang Mudah Digunakan: Antarmuka yang mudah digunakan, bahkan oleh pemula, tampilan intuitif untuk memudahkan semua pengguna adalah sebuah keharusan.
  • Manajemen Pajak: Fitur untuk menghitung, mencatat, dan melaporkan pajak.
  • Manajemen Stok Barang: Pengelolaan stok barang dan persediaan.
  • Multi-Currency Support: Kemampuan untuk menangani transaksi dalam berbagai mata uang, penting bagi bisnis internasional.
  • Keamanan Data: Perlindungan data keuangan dengan enkripsi dan kontrol akses.
  • Kemampuan Backup dan Restore: Fitur untuk mencadangkan data secara berkala dan memulihkannya jika terjadi kerusakan.
  • Integrasi: Kemampuan untuk berintegrasi dengan sistem lain seperti CRM atau ERP.
  • Manajemen pengguna: Fitur ini akan memastikan setiap orang memiliki opsi menu penggunaan tertentu saja, terserah saya atau Anda yang mengelolanya.

Seperti apa software akuntansi yang layak untuk perusahaan?

Setidaknya ada lima hal yang harus dipertimbakan jika saya akan menggunakan software akuntansi, dan ini yang menurut saya sangat penting untuk dicatat:

  1. Fitur yang memberikan solusi akuntansi keuangan dan memenuhi kebutuhan pencatatan bisnis.
  2. Harga yang terjangkau khususnya bagi UMKM di Indonesia dan memiliki fitur yang sepadan.
  3. Mudah digunakan, berbasis online, sistem stabil dan minim error.
  4. Pelayanan customer service yang baik dan solutif
  5. Keamanan data yang terjamin, tidak bisa ditawar!
  6. Sudah terbukti digunakan oleh banyak perusahaan dan bisnis.

Jadi, dalam memilih sebuah aplikasi komputer akuntansi memerlukan pengetahuan umum terkait produk yang akan kita pakai, informasi software seperti info aplikasi akuntansi ini akan membantu manajemen menentukan pilihan.

Top 7 software akuntansi yang sering digunakan di perusahaan

1. Mekari Jurnal

Mekari Jurnal (www.jurnal.id) adalah sebuah software accounting berbasis online (cloud) yang dirancang untuk membantu bisnis dalam mengelola keuangan secara efisien.

Mekari Jurnal dibuat oleh brand Mekari, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Jakarta, Indonesia, yang fokus pada pengembangan solusi software untuk bisnis, termasuk akuntansi, perpajakan, penggajian, dan HR.

Dengan fitur-fitur yang lumayan lengkap dan akses real-time, aplikasi akuntansi keuangan Mekari Jurnal membantu perusahaan dari berbagai ukuran untuk melakukan pembukuan, pembuatan laporan keuangan, dan pengelolaan stok barang hingga manajemen SCM (supply chain management) dengan lebih mudah dan aman.

Kelebihan:

  • Mudah digunakan: Antarmuka sistem yang mudah digunakan bahkan oleh pemula.
  • Fitur berlimpah: Menyediakan berbagai fitur akuntansi seperti pelaporan keuangan, pembukuan, neraca keuangan, pengelolaan gudang, manajemen stok barang, dan hadir dengan manajemen invoice yang otomatis.
  • Fitur integrasi: Dapat terintegrasi dengan berbagai aplikasi bisnis lain seperti CRM dan ERP.
  • Akses berbasis online: Data dapat diakses dari mana saja, kapan saja, secara real-time.
  • Keamanan data: Menyediakan enkripsi dan backup otomatis untuk keamanan data.
  • Tersedia untuk desktop dan mobile: Bisa digunakan dalam browser komputer dan aplikas handphone.
  • Fitur pelatihan: memudahkan bagi para pemula pengguna software aplikasi ini terutama untuk perusahaan.
  • Layanan AI: Beberapa fitur sudah mengguanakan teknologi AI.

Kekurangan:

  • Harga berlangganan: Mungkin relatif mahal untuk bisnis kecil (jika dibandingkan dengan merek lain).
  • Ketergantungan internet: Memerlukan koneksi internet yang stabil untuk akses optimal.
  • Butuh waktu untuk menguasai: Meskipun mudah digunakan, fitur lanjutan memerlukan waktu untuk dipahami sepenuhnya.
  • Dukungan bahasa: Terutama berfokus pada pasar Indonesia, mungkin kurang ideal untuk bisnis yang membutuhkan dukungan multi-bahasa global.

Dari sini Anda bisa melihat dan mencocokan keperluan Anda, atau lihat fitur mereka di halaman fitur berikut.

2. Zahir

Zahir adalah salah satu software akuntansi terkemuka di Indonesia, software ini dikembangkan oleh PT Zahir Internasional. Zahir accounting dirancang untuk membantu perusahaan dalam pengelolaan keuangan dengan berbagai fitur yang mendukung aktivitas akuntansi, mulai dari pembukuan hingga pelaporan keuangan.

Kelebihan:

  • Fleksibilitas: Menyediakan berbagai versi dan modul (tambahan) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
  • Tampilan yang mudah dipahami: Menyediakan tampilan grafik dan dashboard yang memudahkan pembacaan juga analisis data.
  • Kompatibilitas: Dapat diintegrasikan dengan berbagai software dan hardware.
  • Multi-Platform: Dapat digunakan di desktop dan aplikasi mobile.
  • Dukungan pelanggan: Layanan pelanggan yang baik dan pelatihan yang tersedia untuk pengguna.

Kekurangan:

  • Biaya: Harga lisensi mungkin tidak murah untuk bisnis kecil atau UMKM.
  • Kompleksitas: Beberapa fitur memerlukan waktu untuk dipelajari.
  • Beberapa versi hanya dalam bentuk software offline: Tidak semua versi berbasis cloud, sehingga kurang fleksibel dalam akses data, pastikan memilih sistem yang cocok dengan keperluan.
  • Upgrade Berbayar: Versi terbaru atau untuk upgrade versi software bisa memerlukan biaya tambahan.
  • Tergantung pada Windows: Utamanya dirancang untuk Windows, yang bisa menjadi batasan bagi pengguna sistem operasi lain.

Baca selangkapnya tentang Zahir disini.

3. Accurate Online

Accurate Online adalah software akuntansi online yang dirancang oleh Accurate, salah satu pengembang program akuntansi terkemuka di Indonesia. Software ini memungkinkan bisnis dari berbagai ukuran untuk mengelola keuangan, pembukuan, dan laporan keuangan secara efisien melalui platform online.

Bagi Anda yang kuliah akuntansi, pasti kita sudah pernah mendengar software ini, saya juga pertama kali tahu Accurate karena ada di buku kuliah mata kuliah akuntansi.

Kelebihan:

  • Berbasis online: Akses data keuangan kapan saja dan di mana saja.
  • Fitur lengkap: Mendukung berbagai fungsi akuntansi, termasuk inventaris.
  • Multi-user: Mendukung akses dari beberapa pengguna secara bersamaan.
  • Integrasi: Mudah diintegrasikan dengan berbagai aplikasi bisnis lainnya.
  • Dukungan multi-currency: Cocok untuk bisnis dengan transaksi internasional.
  • Harga kompetitif: Lebih mudah sedikit dibanding kompetitor sekelas.

Kekurangan:

  • Ketergantungan internet: Memerlukan koneksi internet yang stabil.
  • Biaya berlangganan: Biaya langganan bulanan atau tahunan bisa menjadi beban bagi usaha kecil.
  • Kurva pembelajaran: Fitur-fitur lanjutan memerlukan waktu untuk dipahami secara penuh.
  • Kustomisasi terbatas: Kustomisasi mungkin tidak seluas software on-premise.

Selengkapnya tentang accurate.id.

4. Kledo

Kledo adalah sebuah brand untuk aplikasi akuntansi berbasis cloud yang dirancang khusus untuk bisnis kecil dan menengah di Indonesia. Kledo menawarkan fitur-fitur yang memungkinkan pengelolaan keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan manajemen inventaris dengan mudah dan efisien.

Yang menarik dari Kledo adalah akun free atau gratis untuk 1 user atau pengguna.

Kelebihan:

  • User-friendly: Antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan, bahkan bagi pemula.
  • Berbasis online: Akses data secara real-time dari mana saja.
  • Harga terjangkau: Menawarkan berbagai paket dengan harga yang sesuai untuk UMKM.
  • Fitur laporan lengkap: Menyediakan berbagai jenis laporan keuangan yang dapat disesuaikan.
  • Dukungan pelanggan: Menyediakan layanan dukungan yang responsif.

Kekurangan:

  • Fitur terbatas: Mungkin tidak selengkap produk untuk bisnis yang lebih besar.
  • Kustomisasi terbatas: Opsi kustomisasi yang lebih terbatas dibandingkan dengan software premium.
  • Ketergantungan pada internet: Memerlukan koneksi internet yang stabil untuk akses optimal.
  • Kompatibilitas ekosistem: Integrasi dengan aplikasi pihak ketiga mungkin terbatas.
  • Belum Teruji di Bisnis Besar: Lebih fokus pada UMKM, sehingga kurang cocok untuk perusahaan besar dengan kebutuhan kompleks.

Selengkapnya tentang Kledo.

5. MYOB

MYOB (Mind Your Own Business) adalah software accounting yang populer, terutama di kalangan bisnis kecil dan menengah. MYOB menyediakan solusi akuntansi yang komprehensif untuk manajemen keuangan, pembukuan, penggajian, dan laporan keuangan.

MYOB dengan pede menyebut mereka cocok untuk semua kalangan, dari new, small hingga big company.

Kelebihan:

  • Komprehensif: Menyediakan fitur-fitur akuntansi yang lengkap dan mendalam.
  • Stabil dan Terpercaya: Telah digunakan secara luas dan diakui stabilitasnya.
  • Multi-User Support: Mendukung akses simultan oleh banyak pengguna.
  • Dukungan Multi-Currency: Cocok untuk bisnis yang beroperasi secara internasional.
  • Customizable: Menyediakan opsi kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis.

Kekurangan:

  • Harga: Cenderung lebih mahal dibandingkan membeli atau langganan produk lain.
  • Kurva Pembelajaran: Memerlukan waktu untuk mempelajari dan menguasai fitur-fitur yang lebih kompleks.
  • Tidak Berbasis Cloud (untuk beberapa versi): Versi desktop memerlukan instalasi lokal dan tidak memiliki akses real-time seperti versi cloud.
  • Kompatibilitas: Versi desktop mungkin tidak kompatibel dengan semua sistem operasi modern.
  • Update dan Upgrade: Memerlukan biaya tambahan untuk pembaruan versi atau fitur baru.

6. Wave Accounting

Wave Accounting adalah sebuah accounting software yang berbasis cloud yang dirancang untuk usaha kecil dan freelancer. Selain akuntansi, Wave juga menyediakan layanan untuk faktur, pelacakan pengeluaran, dan manajemen pembayaran.

Nah, bagi para akuntan freelancer, bisa coba Wave karena mereka memasang branding ini untuk para akuntas lepas.

Kelebihan:

  • Gratis untuk fitur akuntansi dasar.
  • Akses berbasis cloud dengan fitur pelaporan.
  • Mudah digunakan, cocok untuk usaha kecil.

Kekurangan:

  • Fitur lebih terbatas dibandingkan software premium.
  • Tidak mendukung multi-currency.
  • Dukungan pelanggan terbatas untuk versi gratis.

Cek Wave disini.

7. QuickBooks Online

QuickBooks Online adalah online cloud accounting software yang populer untuk bisnis kecil hingga menengah. Dengan fitur yang lengkap, QuickBooks menyediakan pelacakan keuangan yang mudah, faktur, dan laporan keuangan.

Dengan tagline yang menyebut software for small business, para UMKM bisa cek software ini di halaman berikut.

Kelebihan:

  • Antarmuka intuitif dan mudah digunakan.
  • Fitur pelacakan inventaris yang canggih.
  • Integrasi dengan berbagai aplikasi pihak ketiga.

Kekurangan:

  • Harga berlangganan cukup mahal.
  • Fitur lanjutan memerlukan waktu untuk dipahami.
  • Biaya tambahan untuk beberapa layanan spesifik.

Data dibalik merek software akuntansi di atas.

1. Mekari Jurnal.

Pendiri: Mekari (didukung oleh East Ventures).
Awal: Didirikan untuk membantu UKM dengan solusi akuntansi berbasis cloud.
Pengguna software (klien): Bardi, Gamal, Amartha, Fabelio, Gamal, Moka, Cicil dan sebagainnya.

2. Zahir.

Pendiri: Agung Nugroho.
Awal: Dibuat oleh PT Zahir Internasional pada tahun 1996 untuk memudahkan pengelolaan keuangan perusahaan di Indonesia.
Pengguna software (klien): Bukalapak, Kitabisa, TransVision dan lain-lain.

3. Accurate Online.

Pendiri: CPSSoft.
Awal: Diperkenalkan oleh CPSSoft untuk menyediakan solusi akuntansi berbasis cloud bagi bisnis Indonesia.
Pengguna software (klien): Oppo, J&T, Kenko, Mixue, dan lain-lain.

4. Kledo.

Pendiri: Kledo.
Awal: Dibuat untuk fokus pada UMKM di Indonesia dengan antarmuka sederhana dan harga terjangkau.
Pengguna software (klien): Niffly Jewelry, Batiklurik.id, Kerjoo, dan lain-lain.

5. MYOB.

Pendiri: Christopher Lee dan Craig Winkler.
Awal: Didirikan di Australia pada 1991, MYOB mulai sebagai software untuk akuntansi bisnis kecil.
Pengguna software (klien): TANDA, Vend, ANZ, dan sebagainya.

6. Wave Accounting

Pendiri: Kirk Simpson dan James Lochrie.
Awal: Didirikan di Kanada pada tahun 2009, Wave fokus pada akuntansi gratis bagi freelancer dan usaha kecil.
Pengguna software (klien): 37 Chocolates, TruCreates.com dan lainnya.

7. QuickBooks Online

Pendiri: Scott Cook dan Tom Proulx.
Awal: Diluncurkan oleh Intuit pada 1983, QuickBooks dibuat untuk memudahkan akuntansi bagi bisnis kecil.

Daftar harga paket termurah dari software akuntansi diatas.

  • Mekari Jurnal: Rp 399.000 per bulan untuk paket termurah berbasis cloud yang mendukung berbagai fitur akuntansi dasar.
  • Zahir: Rp 899.000 per bulan untuk paket Zahir Online yang dilengkapi fitur manajemen invoice, inventory, dan laporan keuangan​.
  • Accurate Online: Rp 277.500 per bulan untuk paket dasar yang mencakup 1 pengguna dan 1 data usaha​.
  • Kledo: Rp 349.000 per bulan untuk paket Elite, (gratis yang versi 1 pengguna) dengan fitur manajemen stok, invoice, dan laporan keuangan yang lengkap​.
  • MYOB: Mulai dari Rp 1.100.000 per bulan untuk paket termurah MYOB dengan fitur akuntansi komprehensif​.
  • Wave Accounting: Gratis untuk penggunaan dasar, termasuk pencatatan pengeluaran, faktur, dan laporan keuangan​.
  • QuickBooks Online: Rp 432.000 per bulan untuk paket Simple Start, yang mendukung pelacakan keuangan dasar.

Harga ini saya ambil dari paket termurah masing-masing software dengan fitur dasar yang cukup untuk usaha kecil hingga menengah. Harga di ambil pada tanggal 30 September 2024.

Jadi, dari 7 rekomensi diatas, mana yang menurut Anda terbaik?

Jika saya pribadi harus memilih, saya akan memilih Kledo untuk UMKM, untuk yang lebih lengkap mungkin saya memilih Mekari Jurnal, dan jika diperlukan untuk kebutuhan global dengan tim dari luar negeri, saya akan memilih MYOB yang sudah dikenal banyak akuntan.

Tips, Anda bisa mencoba software gratis trial dahulu jika mereka ada versi trialnya, atau Anda harus mencoba versi demo untuk melihat apakah Anda usaha dan kebutuhan akuntansi Anda terpenuhi.

Pastikan kebutuhan seperti apa yang Anda perlukan, memiliki harga yang cocok, sudah dipakai oleh banyak perusahaan, serta memiliki keamanan dan kepercayaan pembuat dari perusahaan yang jelas.

Itulah datanya, dan seperti yang saya tulis di judul, hanya 7 software akuntansi terbaik dimana semuanya sudah dipercaya oleh banyak perusahaan. Bagaimana dengan Anda? Mana pilihannmu?